Senin, 27 April 2009

balairong runtuh




Padang Sidimpuan (Analisa)Bangunan Pasar Pargarutan Kecamatan Angkola Timur, Tapanuli Selatanroboh, Jumat (18/7) sekitar pukul 11.30 WIB menyebabkan belasanpedagang maupun pembeli mengalami luka-luka dan seorang diantaranyakritis dan saat ini dirawat di RSU Padangsidimpuan.Meskipun peristiwa ini tidak menelan korban jiwa, namun peristiwaini sangat mengganggu aktifitas warga karena ketika itu hari pekan.Bupati Tapsel Ongku P Hasibuan besama stafnya yaitu dari DinasTarukim Ir Sahril dan camat setempat langsung turun ke lokasimemeriksa bangunan yang roboh tersebut serta mengarahkan wargamenolong para korban untuk segera dibawa ke Puskesmas terdekat.Keterangan dihimpun Analisa pagi itu, seperti biasa aktifitas pasarberlangsung dengan baik, namun tiba- tiba terdengtar suara gemuruhdan bangunan yang terbuat dari tiang kayu, atap seng itu rubuh.Para pedagang maupun pembeli yang kebetulan berada dalam bangunanlods pasar itu pun panik dan sebagian tidak sempat keluar bangunanhingga tertimpa atap dan terhimpit tiang.Kadis Tarukim Tapsel di lokasi kejadian mengatakan bahwa pasartersebut dibangun sekitar tahun 1989 yang lalu dan masih tetapdipergunakan sebagai tempat berjualan setiap hari pekan yaitu Jumat.Pihaknya masih mengukur dan menghitung biaya pembangunan kembalipasar tersebut."Sesuai arahan pak Bupati bahwa pembangunan pasar ini dilaksanakansecara gotong royong bersama masyarakat. Jadi kita masih mengukurnyadan mendata sedetil mungkin agar segera bisa berdiri kembali danprores jual beli di pasar itu tidak sampai terganggu," ujarnya.Informasi diperoleh di Puskesmas Pargarutan, bahwa para korbantertimpa bangunan lods pasar Pargarutan itu sudah pulang ke rumahmasing-masing.Mereka hanya berobat jalan karena luka ringan saja dan mereka sudahkembali dari sini, ujar seorang tenaga medis di sana.Sementara salah seorang korban yang ditemui di RSU Padangsidimpuanyaitu Nurliani Br Harahap (28) kelihatan masih ditrangani secaraintensif oleh para dokter di sana."Korban masih dirawat dan belum bisa diajak bicara karena luka tusukdi bagian punggungnya," ujar seorang dokter. Lukanya memang tampakserius karena ada benda tajam menancap di punggungnya.Keseluruhan korban tertimpa bangunan lods pasar itu yaitu pedagangmaupun pembali , Tiasmin (40) warga Kantin Padangsidimpuan, Marsiem(35) warga Sitamiang, Ilman (6) warga Sidimpuan,Suamiati (53) wargaMarisi, Misnawati (41) Pargarutan Jae, Analiyah M (11) PargarutanJae, Nurliani Pargarutan Jae, Nurhamijah (46) warga Tapus, Dalima(46), Asmia (45) warga Sijungkang, Lobe Asia (41) Batunadua danDahlia (48). (sah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar